Ruang Lingkup dan Fungsi Akuntansi Manajemen

Ketika kita membahas mengenai akuntansi manajemen, ada beberapa perbedaan yang akan kita temukan diantara akuntansi dan menajemen. Meskipun terlihat memiliki inti pembicaraan yang berbeda, baik akuntansi dan manajemen berada pada ranah yang sama. Akuntansi manajemen sendiri merupakan sistem akuntansi yang berkaitan dengan pemanfaatan informasi akuntansi di tingkat manajerial organisasi. Keberadaan sistem akuntansi ini dapat digunakan sebagai dasar pemutusan kebijakan bisnis yang nantinya berdampak pada fungsi pengontrolan sistem. Sistem akuntansi yang berkaitan dengan manajemen ini merupakan proses identifikasi, akumulasi, penyusunan, pengukuran, komunikasi informasi dan interpretasi yang dimanfaatkan oleh manajemen untuk melakukan perencanaan, pengendalian dan evaluasi akan entitas. Di dalam keberadaannya, akuntansi sistem manajemen meliputi pembuatan laporan keuangan bagi pemegang saham, otoritas pajak dan kreditur.

pxhere.com

Fungsi Akuntansi Manajemen

Menjadi sistem akuntansi yang memberikan dampak baik bagi penggunanya, akuntansi mampu menjalankan tiga fungsi utamanya yakni melakukan perencanaan, pengendalian dan melakukan pengambilan keputusan. Para manajer harus memberikan manfaat dari akuntansi ini kepada para pengguna internal agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik dan sesuai rencana. Di dalam menyusun laporan keuangan, kode etik akuntan beserta dengan ilmu akuntansi manajemen sangat diperlukan. Bagi mereka yang menggunakan ilmu akuntansi ini, mereka dapat menyajikan data-data penting yang berkaitan dengan data-data keuangan yang pernah dibuat. Di dalam akuntansi yang berkaitan dengan manajemen, ada beberapa proses yang akan dilalui oleh pembuat. Perencanaan, pengendalian, pengarahan, pengorganisasian, dan penilaian kerja merupakan beberapa proses yang akan dilalui oleh pembuat manajemen akuntansi. Guna mengetahui lebih lanjut akan manfaat dari akuntansi sistem manajemen, simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Pendukung pencapaian tujuan perusahaan

Pihak manajemen perusahaan tentunya membutuhkan informasi  serta laporan keuangan yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan sehingga hasil yang diharapkan dapat diwujudkan dengan baik. Jika perusahaan memiliki target yang tidak dapat dicapai, perusahaan akan melakukan evaluasi akan target-terget yang gagal dicapai oleh perusahaan. Untuk melakukan evaluasi dan perencanaan akan kegiatan operasional, akuntansi sistem manajemen memiliki peranan yang sangat krusial. Sistem manajemen ini mampu merencanakan kegiatan yang berdasarkan dengan konsep dasar anggaran. Tidak hanya itu, manajemen akuntansi juga dapat memuat biaya atau anggaran yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menunjang segala jenis kegiatan operasional yang direncanakan oleh perusahaan.

pxhere.com
  1. Sarana identifikasi dan sebagai alat pengukuran kinerja

Manajemen perusahaan harus memiliki kemampuan dalam mengukur, menidentifikasi dan melaporkan informasi mengenai keuangan perusahaan kepada pemilik perusahaan maupun dewan direksi dengan menggunakan laporan keuangan yang transparan, terperinci dan sistematis. Pihak manajemen juga harus piawai dalam menggunakan laporan keuangan dan mengetahui letak titik pusat yang berdampak bagi perusahaan.

  1. Sebagai penyaji laporan

Pihak manajemen bertugas dalam menjalankan proses perencanaan, pengarahan, pengendalian dan pengorganisasian biaya dan harga. Akuntansi sistem manajemen nantinya akan memberikan bantuan bagi perusahaan untuk melakukan pengendalian dan memelihara sumber daya.

  1. Sebagai penyedia dana agar jumlah penjualan dapat ditingkatkan

Akutansi sistem manajemen menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan perusahaan sehingga jumlah penjualan perusahaan dapat ditingkatkan. Tidak hanya mencakup sistem internal suatu perusahaan saja, manajemen akuntansi juga dapat memberikan efek luas bagi semua kegiatan perusahaan dan mampu memberikan manfaat yang baik untuk pihak luar perusahaan.

  1. Pengendali penggunaan sumber daya perusahaan

Manajemen akutansi bermanfaat pula untuk pengendalian sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien. Mengendalikan kerjasama dan fungsi perusahaan tak lepas dari keberadaan manajemen akutansi. Manajemen akuntansi juga memiliki peranan dalam melakukan produksi, penelitian dan pemasaran.

pxhere.com

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Tidak hanya memiliki manfaat yang baik bagi perusahaan, manajemen akutansi juga memiliki ruang lingkup yang cukup besar. Manajemen akuntansi memiliki cakupan yang tidak terlalu luas. Untuk mengetahui ruang lingkup akutansi manajemen, simak ulasannya di bawah ini:

  1. Manajer keuangan

Manajer keuangan merupakan salah satu ruang lingkup dari manajemen akuntansi. Dengan manajemen akutansi, manajer keuangan dapat mengetahui beban biaya, modal kerja perusahaan, rasio keuangan, transaksi perusahaan  dan harta akuntansi melalui pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Tentu saja banyak sekali yang dilakukan oleh manajer perusahaan berkaitan dengan pendanaan bahkan hingga ke pengurusan bpjs ketenagakerjaan juga menjadi pantauan manajer keuangan.

  1. Manajer produksi

Manajer produksi membutuhkan informasi mengenai rincian biaya perusahaan sehingga harga pokok produksi dapat diketahui. Sama halnya dengan pembuatan SOP perusahaan, manajer produksi juga melakukan beberapa pertimbangan dalam penetapan harga pokok produksi.

  1. Manajer pemasaran

Seorang manajer pemasaran membutuhkan data valid yang berisikan dengan penetapan harga jual suatu produk, sistem penjualan yang dilakukan secara tunai atau kredit, beban komisi penjualan, biaya pemasaran serta informasi nilai diskon. Hal-hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah penjualan yang berasal dari manajemen akuntansi.

  1. Pihak manajemen puncak

Pengambilan keputusan yang valid hanya dapat dilakukan berdasarkan dengan informasi keuangan yang dimiliki oleh pihak manajemen puncak. Kegiatan manajemen puncak memiliki hubungan yang erat dengan laporan manajemen akuntansi yang terdiri dari penyusunan anggaran, kebijakan investasi, ekspansi usaha dan diversifikasi produk. Semua jenis laporan keuangan yang dilakukan oleh pihak manajemen puncak dapat menambah cadangan keuangan milik perusahaan.