Burung pelatuk atau yang sering disebut dengan woodpecker ini termasuk jenis burung yang memiliki kebiasaan unik. Burung ini lebih senang hidup di pohon-pohon.burung ini biasanya membuat sarang dengan melubangi batang pohon dengan paruhnya. Burung ini memiliki bagian tubuh yang unik dimana lidahnya sangat panjang hingga 10 sentimeter. Lidah ini berfungsi untuk menangkap serangga yang ada di sela-sela pohon. Burung pelatuk juga memiliki jambul yang unik dan panjang hampir mirip dengan ayam. Jambul ini biasanya berwarna merah. Burung pelatuk juga memiliki kebiasaan unik dimana ia akan mematuk pohon. Kecepatan patokan pelatuk dapat mencapai 20 patokan per detik. Dalam sehari burung ini dapat mematuk hingga 10 sampai 20 ribu kali.
Burung pelatuk adalah salah satu jenis burung yang setia pada pasangannya. Burung ini merupakan jenis burung monogami dimana hanya akan kawin dengan satu pasangan. Pada musim bertelur biasanya pelatuk betina akan mengeluarkan 3 sampai 5 telur dan akan di tarus di sarang yang ada pada lubang di pohon. Dalam waktu kurang lebih 2 minggu telur ini akan menetas. Sang pejantan yang bertugas untuk mencari makan pada masa pengeraman telur. Setelah berumur lebih dari 20 hari, anakan burung pelatuk sudah dapat mencari makan sendiri. Burung ini akan mencari makan di pohon terdekat dengan mencari serangga yang ada di sela pohon.