Komponen Terpenting Kompresor Mini AC

Kompresor pada umumnya lebih dikenal sebagai salah satu alat penghasl udara. Namun bagi anda yang belum kenal kompresor, kompresor pada umumnya adalah sebuah alat mekanik yang mana bisa digunakan sebagai cara meningkatkan tekanan ataupun sebagai cara untuk memapatkan udara. Bagi anda yang masih asing dengan alat yang satu ini anda bisa saja menemukannya di kendaraan seperti motor listrik, selain itu anda juga bisa menemukannya di diesel. Kenapa kompresor digunakan dikedua alat tersebut? Ternyata keberadaan kompresor ini sangat membantu sebagai tenaga penggeraknya.

Udara hasil tekanan di dalam kompresor tersebut biasanya digunakan untuk kegiatan seperti mengecat, jadi pengecetan dengan kompresor ini berbentuk spray. Selain sebagai alat pengecatan kompresor ini juga bisa digunakan untuk beberapa hal seperti alat mengisi angin, biasanya bengkel menggunakan kompresor ini untuk mempermudah kerjanya dari pada harus menggunakan pompa manual. Kompresor juga bisa digunakan sebagai alat pembersihan, gerinda, peneumatik, dan masih dibisa digunakan untuk hal – hal lainnya.

Banyaknya kegunaan dari alat mekanik ini membuat banyak pihak yang ingin memilikinya. Apalagi jika keberadaan alat ini sangat mempermudah kerjaan anda, pasti anda ingin segera mempunyainya. Namun biasanya orang terkendala olah biaya jika ingin membeli alat kompresor ini, beberapa orang mengetahui jika ukuran dari alat ini cukup besar. Padahal jika anda ingin mempunyai kompresor ini anda bisa mendapatkannya dengan ukuran yang lebih kecil. Kini anda bisa mendapatkan kompresor mini untuk membuat pekerjaan anda menjadi lebih mudah.

Namun kompresor tidak hanya sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menghasilkan udara pada pompa portable saja namun kompresor ini juga bisa anda temukan di sebuah AC. Bagi anda yang penasaran dengan komponen – komponen maupun berbagai informas lainnya terkait dengan kompresor yang ada pada AC ini anda bisa menyimak ulasan tersebut di bawah ini.

www.pexels.com

Macam – Macam Kompresor Pada Umumnya

Kompresor ini terdiri dari beberapa macam, anda bisa menemukan dua macam kompresor yang bisa anda gunakan. Dua macam kompresor tersebut adalah kompresor dinamis dan juga kompresor perpindahan positif. Namun masing – masing dari kompresor tersebut juga masih dibedakan menjadi beberapa tipe. Inilah macam – macam kompresor yang bisa anda temui.

  1. Kompresor Perpindahan Positif

Untuk kompresor yang satu ini anda bisa menemukan jenis kompresi piston dan putar. Inilah penjelasan setiap tipe yang ada.

  1. Kompresor Piston / Reciprocating
  • Kerja Tunggal

Untuk tipe kompresor kerja tunggal ini adalah memanfaatkan perpindahan piston. Cara kerja dari alat ini adalah dengan piston yang nantinya akan didorong oleh engkol yang mana nantinya akan menghasilkan udara. Udara yang telah dihasilkan tersebut nantinya akan dimasukan ke dalam silinder saat kompresi piston bergerak posisi awal, nantinya udara akan keluar ketika posisi piston berada di akhir ataupun depan.

  • Kerja Ganda

Untuk tipe kerja ganda ini sedikit berbeda dengan yang kerja tunggal, namun pada dasarnya sama. Perbedaan dari kerja tunggal dan ganda ini hanya terdapat pada bagian kerja ganda yang mempunyai port inlet dan juga outlet pada setiap sisi. Ketika sistem ini bekerja maka akan menghasilkan kerja komposer yang menghasilkan udara dengan tekanan yang lebih tinggi dari pada sistem yang kerja tunggal. Perbedaan dari kerja tunggal dan ganda terletak pada bagian tersebut.

  • Diafragma

Kompresor yang satu ini akan terlihat berbeda dengan komprsor sebelumnya. Tipe yang satu ini menjadi salah satu kompresor piston yang klasik, selain itu kompresor ini mempunyai kesamaan dengan piston. Perbedaannya hanya terletak pada bagian yang mana jika kompresor piston memanfaatkan piston untuk mendapatkan udara namun untuk diafragma hanya menggunakan fleksible. Itulah yang membedakan antara piston dan diafragma.

  1. Kompresi Putar / Rotary

Kompresi putar ini mempunyai lima macam tipe yang bisa anda gunakan yakni Screw, Lobe,Vane, Liquid Ring, dan Scroll. Masing – masing dari tipe tersebut mempunyai berbedaan, untuk tipe Scew ini biasanya digunakan sebagai gantinya piston yang mana sering membutuhkan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.

  1. Kompresor dinamis

Sama dengan kompresor bertekanan positif, untuk tipe dinamis ini juga dibedakan menjadi beberapa tipe. Ada dua tipe yang bisa anda temukan di kompresor dinamis ini yakni sentrifugal dan aksial, bagi anda yang paham tentang mekanik tentu sudah tidak asing dengan dengan jenis kompresi satu ini.

  1. Kompresor Sentrifugal

Sentrifugal sendiri menjadi salah satu kompresor yang memanfaatkan sentrifugalnya yang sebelumnya telah dihasilkan impeller, tujuannya adalah untuk mempercepat aliran fluida yang nantinya akan berakibat pada peningkatan tekanan dengan menurunkan tingkat aliran diffuser.

  1. Kompresor Aksial

Kompresor yang satu ini mempunyai cara kerja yang berbeda, ketika menggunakan kompresor satu ini maka anda akan menemukan serangkaian kipas airfoil yang mana semakin lama tekanan akan semakin menekan aliran fluida. Nantinya aliran udara yang terbentuk akan mulai mengalir keluar sangat cepat tanpa harus dikeluarkan lewat samping, hal ini memang sedikit berbeda dari kompresor sentrifugal. Kompresor aksial ini lebih banyak digunakan pada turbin / mesin untuk jet, mesin kapal dengan kecepatan yang tinggi, dan sering digunakan di sistem pembangkit listrik namun dengan skala yang kecil.

www.pexels.com

Komponen Terpenting Kompresor Pada AC

Beberapa informasi terkait dengan kompresor pada umumnya telah di bahas di atas, dengan adanya paparan informasi di atas mungkin anda akan menemukan berbagai berbedaan diantara kompresor yang ada pada pompa portable dan kompresor pada AC ini. Bagi anda yang penasaran dengan kompresor pada AC ini anda bisa menyimaknya di bawah ini.

Kompresor pada AC ini pada dasarnya merupakan kompresor yang merupakan alat mekanis yang mempunyai fungsi sebagai penghisap dan menekan uap refrigerant yang berasal dari evaporator. Kemudian udara tersebut akan di kompresikan sehingga suhu dan tekanan tersebut akan menjadi lebih tinggi. Fungsi dari kompresor di dalam AC ini sendiri sendiri sebagai cara untuk mempertahankan tekanan dan temperatur pada sistem yang lebih tertata rapi, selain itu refrigen tersebut akan diedarkan ke seluruh sistem pendingin yang ada.

Cara kerja dari kompresor ini yaitu mengubah tekanan yang tinggi ke tekanan yang lebih rendah, semakin tinggi tekanan yang dihasilkan maka semakin tinggi pula temperaturnya. Maka dari itu keberadaan dari kompresor ini sangat baik untuk penggunaan AC. Sedangkan untuk komponen terpenting pada kompresor ini ada empat yakni kondensor, alat expansi, evaporator, dan kompresor. Itulah komponen yang penting yang ada di dalam AC, komponen – komponen tersebut juga mempunyai berbagai hal penting lainnya di dalamnya.

Penggunaan kompresor AC ini tidak hanya pada AC ruangan saja melainkan bisa digunakan pada AC mobil, bagi anda yang penasaran dengan kompresor yang ada di AC mobil ada beberapa inforamasi yang perlu untuk anda ketahui sebelumnya.

 

  1. Kompresor Mini Mobil

Setelah dibahas mengenai beberapa hal terkait dengan kompresor pada umumnya hingga kompresor yang ada pada AC mungkin anda menjadi lebih paham mengenai kompresor tersebut. Ukuran kompresor pada mobil ini bermacam –  maca, sehingga anda bisa menemukan berbagai jenis kompresor dengan ukuan yang kecil. Ukuran kecil kompresor ini tidak lantas membuat fungsi dari kompresor menjadi lebih baik. Jika anda lebih penasaran mengenai kompresor pada mobil anda bisa menyimak informasinya di bawah ini.

  1. Kompresor Pada Mobil ber-AC

Mobil yang mempunyai AC di dalamnya tentu saja tidak semua tipe mobil terdapat AC di dalamnya. Bagi mobil yang didalamnya mempunyai AC sudah pasti tidak asing dengan kompresor tersebut. Kompresor Mini pada mobil ini apakah terbilang penting? Keberadaan kompresor ini tentu saja menjadi hal yang cukup penting di dalam sebuah mobil.

Keberadaan kompresor ini menjadi sebuah alat untuk menghisap Freon yang ada padatekanan rendah lalu mendistribusikannya pada kondensor  yang ada dengan tekanan dan suhu yang tinggi. Tentu saja pada umumnya hal ini bertujuan untuk mengkompreskan suhu dan tekanan ke kondensor yang ada. Sedangkan untuk cara kerjanya sendiri kompresor ini terbilang mempunyai cara kerja yang tidak terlalu ribet. Kompresor ini bekerja dengan cara meghisap refrigerant yang disalurkan di pipa low yang berasal dari evaporator lalu diteruskan menuju kondensor AC pada mobil.

Jika anda bertanya apakah keberadaan kompresor ini penting tentu saja jawabannya penting. Pasalnya jika diibaratkan keberadaan kompresor ini layaknya jantung manusia sedangkan untuk refrigennya diibaratkan dengan darah. Sehingga pada dasarnya kompresor ini mempunyai dua saluran yang mana saluran hisap disebut dengan suction dan ada saluran buang yang disebut dengan discharge. Kedua saluran tersebut yang bisa anda temui di dalam sebuah kompresor, selain itu anda juga bisa menemukan saluran hisap yang dihubungkan dengan evaporator yang mempunyai tekanan rendah. Sedangkan untuk saluran buang akan dihubungan dengan kondensor atau yang mempunyai sisi tekanan suhu tinggi. Dari uraian tersebut tentu saja anda bisa menyimpulkan bahwa keberadaan kompresor mini ini sangat penting di dalam sebuah AC.

  1. Bagian Terpenting Kompresor Mobil

Kompresor pada mobil ini ada beberapa komponennya yang penting seperti :

  1. Tutup Depan Kompresor

Pada bagian AC mobil ini terdapat beberapa bagian yang penting yakni seperti tutup depan kompresor. Ternyata keberadaan dari tutup kompresor ini terbilang sangat penting pasalnya tutup ini mempunyai fungsi sebagai kompresor yang menekan refrigerant yang ada di dalam kompresi.

  1. Body Kompresor dan Piston Kompresor

Kedua komponen ini juga terbilang penting. Piston kompresor ini berfungsi untuk membuat tekanan dan membuat suhu tinggi pada refrigerant yang mana nantinya akan disalurkan pada setiap kondensor yang ada.

www.pexels.com
  1. Tutup Belakang Kompresor

Sama dengan tutup depan kompresor yang cukup penting, bagian tutup belakang kompresor ini juga terbilang sangat penting untuk menekan refrigerant yang ada di dalam sebuah kompresi.

  1. Valve Out

Bagian terpenting dari kompresor ini adalah valve out untuk mengeluarkan cairan atau refrigerant yang merupakan sebuah proses di dalam ruangan kompresi. Cara kerja dari valve out ini adalah menyambungkannya dengan kondensor yang menggunakan pipa yang nantinya mampu untuk digunakan untuk menahan suhu dan juga untuk menahan tekanan tidak tinggi.

  1. Valve In

Sama dengan valve out, valve in ini mempunyai fungsi yang sama namun kebalikan dari valve outnya. Valve sendiri mempunyai fungsi sebagai cara menyerap refrigerant akan nantinya akan diproses di dalam kompresi, valve out akan disambungkan dengan evaporator menggunakan sebuah pipa yang nantinya akan disalurkan pada refrigerant yang bertekanan dan suhu yang rendah.

  1. Ruang Kompresor

Ruang kompresor ini nantinya akan berperan cukup penting di dalam sebuah kompresor, ruang iniakan digunakan sebagai sebuah ruangan untuk melakukan proses tekanan dan suhu yang tinggi. Nantinya kompresi tersebut akan disalurkan pada kondensor – kondensornya.

  1. Pully

Pully mempunyai fungsi sebagai penggerak untuk menggerakan kompresornya. Untuk cara kerjanya sendiri Pully ini akan disambungkan dengan venblet dan bagian alternatornya.

Itulah beberapa bagian yang penting dari kompresor, selain beberapa bagian yang telah dipaparkan di atas masih ada banyak bagian – bagian yang penting lainnya.

  1. Jenis Kompresor Mobil

Sebelumnya di awal ulasan telah dijelaskan mengenai berbagai macam kompresor yang bisa anda temui. Namun khusus untuk kompresi pada AC mobil anda bisa menemukan dua macam yakni kompresor rotary dan piston. Kedua kompresor tersebut mempunyai perbedaan, untuk kompresor yang  rotary mempunyai ukuran yang lebih kecil walaupun pada dasarnya mempunyai ukuran PK yang sama. Kompresor rotary sendiri mampu bekerja pada rotor yang berputar yang ada di dalam stator, untuk bisa melakuka hal itu maka kompresor rotary ini dengan memanfaatkan kompresi dan melakukan penekanan pada gas yang berasal dari ruang chamber. Jika sudah masuk ke ruang chamber maka selanjutnya akan diteruskan pada saluran yang berdiameter lebih kecil sehingga bisa menurunkan volume gas tersebut.

www.pexels.com

Sedangkan untuk kompresor piston cara kerjanya sama halnya dengan mesin kendaraan, cara kerjanya yakni ketika bergerak ke bawah maka ruangan volume akan lebih besar yang pada akhirnya akan menjadikan tekanan turun sehingga katup dapat membuka. Keberadaan dari refrigerant ini akan dihisap dan masuk ke dalam poros engkol, nantinya poros ini berputar dan pada akhirnya piston bisa bergerak ke atas. Jika tekanan pada piston ini terbuka maka nantinya akan membuat refigeran keluar dan masuk ke dalam kondensor.

Itulah berbagai informasi terkait dengan kompresor mini yang bisa anda ketahui, keberadaan kompresi di dalam mobil ini memang sangat penting. Perlunya menjaga kompresor pada mobil ini supaya perfroma AC yang ada di dalam mobil tetap berfungsi dengan baik. Harga dari kompresor mini ini juga terbilang murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalangan, ketika ada kerusakan dengan kompresi mobil anda maka anda bisa dengan mudah memperbaiki kompresi tersebut. kompresi ini bisa dengan mudah anda temukan di toko otomotif maupun anda membelinya di toko online, ada bayak macam – macam kompresor yang bisa anda gunakan, tentu saja kompresor mempunyai mereknya masing – masing yang mana mempunyai kualitas yang berbeda – beda.

Semoga dengan beberapa informasi di atas tentu saja sudah membuat anda lebih paham dengan kompresor pada AC, merawat AC pada mobil memang sangat penting untuk anda perhatikan sehingga anda bisa menggunakan kendaraan dengan lebih nyaman, selain itu mempunyai mesin kendaraan yang baik akan membuat mobil anda tidak mudah rusak. Kunjungi juga Jual Kompresor AC untuk membeli yang terbaik.