Mengenal 3 Jenis Jembatan

Jembatan merupakan salah satu hal yang sangat membantu dalam mobilitas masyrakat. Dengan menggunakan jembatan, maka Anda bisa menyebrang dari satu tempat ke tempat yang lain. Biasanya jembatan dibangun di antara jurang atau sungai karena memang fungsinya adalah sebagai penghubung. Konstruksoi jembatan harus kuat agar bisa menahan beban.

Mengapa konstruksi dalam pembangunan jembatan penting? Jika terjadi kesalahn konstruksi dalam pembanguna jembatan, maka jembatan tidak akan bsia menahan daya beban pada berat tertentu. Jika terjadi demikian, maka jembatan bisa ambruk dan membahayakan nyawa pengguna yang melewatinya. Model jembatan pun harus disesuaikan dengan kondisi sekitar.

Berikut ini adalah tiga jenis jembatan ynag bisa kamu temukan di mana saja.

  1. Jembatan rangka menerus

Sesuai dengan namanaya, jembatan rangka menerus merupakan jenis jembatan yang mempunyai konstruksi dimana tumpuannya ada di tengah dan tidak terpisah dari bentang rangkanya. Jembatan ini mempunyai panjang rata-rata sekitar 45 hingga 180 meter.

  1. Jembatan rangka sederhana

Jembatan yang satu ini mempunyai konstruksi berupa gelagar melintang, gelagar induk, dan juga gelagar memanjang. Konstruksi jembatan rangka sederhana menggunakan rangka baju di bagian kanan dan kiri jembatan. Panjang rangka sederhana adalah 45 hingga 180 meter.

3.. Jembatan Kantilever

Jembatan ini mempunyai rentang yang panjang yaitu 75 hingga 540 meter. Konstruksi jembatan ini adalah dua batang kantilever yang ditumpu pada kantilever lainnya di tiap ujung.

 

Itu dia tiga jenis jembatan yang sering kamu temukan di berbagai tempat.

 

 

Scroll to Top