Kamar mandi adalah salah satu fasilitas yang perlu dipersiapkan di dalam rumah. Hal ini karena kamar mandi memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting. Kamar mandi memiliki fungsi utama sebagai tempat untuk bersih-bersih. Namun, tak jarang kamar mandi juga sekaligus digunakan sebagai tempat untuk cuci-cuci hingga relaksasi. Baik kamar mandi yang luas maupun yang minimalis, keduanya tetaplah memiliki fungsi yang sama. Yang membedakan hanyalah beberapa furniture yang disediakan.

Kamar mandi yang luas biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap mulai dari bak mandi, wastafel, shower, kloset, hingga furniture lain yang digunakan untuk menambah keindahan dari kamar mandi. Sedangkan untuk kamar mandi yang minimalis, biasanya lebih rinci dalam memperhatikan furniture yang digunakan. Hal ini agar furniture yang dipilih tidak memakan tempat yang banyak di dalam kamar mandi. Misalnya, penggunaan shower kamar mandi akan lebih menghemat ruang di kamar mandi.
Saat ini, setidaknya ada dua jenis kamar mandi yang ada berdasarkan tata letak sekaligus dari fungsi dari furniture yang dipasang. Dua jenis kamar mandi tersebut adalah sebagai berikut :
- Kamar Mandi Basah
Kamar mandi yang satu ini menjadi satu ruang yang terdiri dari bak air dan kloset. Kamar mandi basah ini sangat sering digunakan, terutama pada rumah yang minimalis agar tidak memakan tempat. Umumnya, kamar mandi jenis ini digunakan sebagai tempat untuk mandi, membersihkan diri, dan membuang hajat. Sehingga, kamar mandi jenis ini akan selalu terkena percikan air dan disebutlah sebagai kamar mandi basah.

- Kamar Mandi Kering
Kebalikan dari kamar mandi basah, kamar mandi kering ini memisahkan antara area shower kamar mandi dengan kloset. Kedua area tersebut dipisahkan baik oleh tembok maupun kaca. Tujuannya adalah menjaga ruangan lain agar tidak basah terkena air dari ruang shower yang basah. Sehingga, area kloset dan wastafel akan tetap berada dalam keadaan kering.
Tips Memilih Shower Kamar Mandi
Penggunaan shower sangat cocok untuk kamar mandi yang minimalis. Hal ini karena shower tidak membutuhkan ruang yang luas untuk memasangnya. Berbeda dengan bak mandi yang membutuhkan area tersendiri. Penggunaan shower juga bisa menghemat penggunaan air. Menurut ahli bangunan, rata-rata air yang digunakan mandi dengan menggunakan shower tidak sampai sepertiga air yang digunakan saat mandi menggunakan gayung atau dengan cara berendam. Ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih shower di dalam kamar mandi. Simak ulasannya sebagai berikut :

- Sebaiknya Tidak Memilih Shower Dinding
Biasanya pada hotel atau gym, shower yang digunakan adalah shower yang menempel pada atap atau dinding kamar mandi. Hal ini akan membuat air yang digunakan tetap berada dalam volume yang besar. Sebaiknya, Anda memilih shower hand saja. Hal ini dikarenakan shower hand lebih hemat dalam penggunaan air ketika mandi.
- Pilih Hand Shower atau Shower Genggam
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin satu, penggunaan hand shower akan lebih menghemat pasokan air yang digunakan saat mandi. Hand shower atau shower genggam akan lebih mudah digunakan karena bisa diarahkan ke berbagai area tubuh kita. Selain itu, anak-anak juga bisa menggunakan hand shower ini dengan menyesuaikan ukuran ketinggian shower kamar mandi dengan tinggi tubuh anak.
- Membuat Sekat dalam Area Mandi
Kebanyakan shower digunakan pada jenis kamar mandi kering. Artinya, antara area shower dengan toilet dan wastafel terdapat pembatas di antara keduanya. Pembuatan sekat sangat penting untuk kamar mandi yang menggunakan shower.

Hal ini dikarenakan saat menggunakan shower, air yang mengandung sabun akan bercipratan ke area di sekitarnya. Hal ini tentu perlu dihindari karena cipratan tersebut bisa membuat dinding kamar mandi, toilet, dan wastafel menjadi lebih mudah berlumut, kusam, dan kotor. Untuk menghindari hal tersebut, dibutuhkan sekat baik berupa dinding, kaca, partisi, tirai, atau semacamnya untuk membatasi area bilas pada kamar mandi Anda.
- Lakukan Pengecekan Saluran Air dengan Tepat
Diperlukan pengecekan saluran air dengan tepat sebelum memasang shower. Hal ini dikarenakan aliran air yang keluar saat mandi menggunakan shower akan jauh lebih cepat. Jika saluran air tersumbat sesuatu, dikhawatirkan aliran air akan menggenang di bawah shower saat Anda sedang mandi. Untuk itu, sebelum pemasangan shower sebaiknya Anda melakukan pengecekan terhadap saluran air terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga harus dengan rutin mengecek apakah ada hambatan sesuatu pada saluran air di dalam kamar mandi Anda.
- Pilih Semprotan Air Shower yang Tepat
Tak jarang orang-orang terkecoh dengan bentuk shower yang unik. Padahal, yang paling penting adalah pada semprotan airnya. Semprotan air pada shower ini ada beberapa macam sesuai dengan kekuatan pancaran airnya. Ada semprotan air yang memiliki pola percikan air yang seperti jarum, halus, hingga semprotan yang deras. Akan lebih baik jika Anda memilih shower dengan semprotan air yang mudah diatur baik secara manual maupun otomatis.

Tips Memasang Shower Kamar Mandi
Pemasangan shower kamar mandi dapat Anda lakukan sendiri maupun dengan meminta bantuan orang yang ahli dalam bidangnya. Jika Anda ingin memasang sendiri shower di dalam kamar mandi Anda, berikut adalah tips memasang shower pada kamar mandi :
- Sediakan pipa khusus air panas apabila di rumah Anda memiliki fasilitas pemanas buatan. Tapi, jika Anda tidak memilikinya, Anda cukup menyiapkan pipa yang biasa saja.
- Jika Anda memiliki fasilitas pemanas buatan, Anda juga perlu menyiapkan dua buah kran khusus untuk air dingin dan air panas. Hal ini untuk memisahkan penggunaan dari keduanya.
- Siapkan dua buah stop kran. Masih berhubungan dengan dua poin di atas, Anda juga perlu menyiapkan dua buah stop kran. Untuk air panas, pasang stop kran dari bahan logam. Sementara untuk air panas, pasang stop kran yang berbahan plastik.
- Siapkan pipa fleksibel berukuran pendek sekitar 25 – 30 cm, pipa besi T ukuran 12 inchi dengan ujungnya terdapat nipple, Seal tape, kunci pipa/ kunci inggris, dan kunci pas.
- Jangan lupa untuk mematikan sumber air dari bak penampungan atau saluran air menggunakan stop kran.
- Pasang seal tape pada setiap ujung kran yang memiliki drat lalu pasang dua stop kran pada sock drat yang telah disediakan.
- Pasanglah pipa T logam pada salah satu stop kran.
- Sambunglah pipa fleksibel di kedua ujung stop kran lalu putar nipplenya dengan kencang menggunakan kunci inggris secara jarum jam.
- Pasangkan selang shower, ujung shower, dan pasang penggantung shower di dinding kamar mandi.
Penggunaan shower kamar mandi kini memang sudah bukan hal yang mewah lagi. Shower sudah banyak terpasang di hampir setiap rumah karena memiliki banyak keunggulan daripada bak mandi. Seperti berbagai ide desain di dalam hustopia.com yang juga menunjukkan kamar mandi minimalis dengan memaksimalkan keunggulan shower.