Stasiun Bekasi Timur atau biasa dikenal juga dengan nama Stasiun Bulak Kapal merupakan salah satu stasiun milik PT KAI dengan tipe kelas III atau kecil. Lokasinya berada di Jalan Ir. H. Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi. Letaknya dekat dari Terminal Bekasi dan persis disamping komplek perumahan PT KAI.
Mulanya, lokasi yang kini menjadi Stasiun Bekasi Timur hanyalah lahan kosong yang dipenuhi rumput ilalang tak terurus. Lahan kosong ini luasnya mencapai 3 hektare (ha). Proyek stasiun ini sebenarnya sudah diusulkan sejak tahun 90-an, namun baru dimulai sekitar tahun 2015 seiring dengan bergulirnya proyek jalur kereta ganda.
Selain karena alasan tersebut, Stasiun Bekasi Timur dibangun karena Stasiun Bekasi telah melebihi kapasitas penumpang harian hingga hampir 190% dari pagi hingga sore hari. Sehingga, dibuatlah stasiun ini guna mengurangi kapasitas penumpang di Stasiun Bekasi yang sudah membludak. Apalagi, Stasiun Bekasi juga menjadi lintasan kereta api jarak jauh dari Jawa.
Pada tanggal 7 Oktober 2017, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meresmikan Stasiun Bekasi Timur bersamaan dengan peresmian KRL jalur biru tujuan Stasiun CIkarang. Lahan kosong yang tidak terawat ini, kini berubah total menjadi stasiun modern dengan gaya desain stasiun Jepang yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti 2 lift, 4 tangga, dan fasilitas lainnya.